Sunday, November 28, 2010

Coretan Diari Biru

Truuttt... Truuttt... Truutt... Itu bunyi sms handphone Anton. Masa makan malam macam inilah ada orang nak ganggu. Begitulah busy nya Anton tiada siapa pernah peduli. Diangguk-angguk dan senyum lalu ditekan butang send. Ya, Anton masih guna handphone murah - bukannya yang boleh disentuh-sentuh, diraba-raba. Diratah ayam penuh mesra, seketul dua apa salahnya. Kemudian, diari biru Anton diselak perlahan-lahan. Sekali lagi, diangguk-angguk, tersenyum sendiri. 

"Fine, my week has gone. Tomorrow is a new day, a new week, a new life", kata Anton tiba-tiba diiringi senyum sinis ala-ala Yusf Haslam. Selesai makan Anton naik atas dan tidur. Habis sudah satu malam kisah Antonella.

Diari biru yang terbuka luas di atas meja tadi dibaca Carlo. Katanya:

"Seems that my blog is full of hatred this bloody week. Everyone asked me why? I kept silence. Truthfully, I hate you Fucker. But which Fucker I don't know! Though you didn't do anything bad to me. But I can feel it and I really hate to look at you. You don't ask me why because I don't have the answer. You'll ruin your life one day because your are damn stupid!"

Tiada siapa pernah tahu siapa yang dimarah Anton. Rupanya gelak-gelak Anton selama ini ada sedih disebaliknya. Carlo sedar Anton berbahasa London kalau dalam keadaan marah. Mungkin dia dah penat jadi watak utama dalam hidupnya, tidak mungkin dia rasa sepi. Ada nota kecil tertulis: 
"I have my own life, you don't say I don't have friends"


Biarkan dia tidur nyenyak malam ini kerana belum tahu apa yang akan berlaku esok hari.

2 comments:

Unknown said...

siap la si bendul tuh.anton ramai kawan SAYA SALAH SORANG DARINYA

little ain said...

hp anton mahal uuuu LG gitu